GENEVA - International Telecommunication Union alias ITU,
sebuah organisasi yang meregulasi sistem radio dan telekomunikasi tingkat
internasional, menilai, sistem jaringan komunikasi masa depan berbasis 5G akan
memiliki kecepatan akses hingga 20 Gbps.Hal itu disampaikan dalam konferensi
yang dihelat oleh ITU pada 10-12 Juni lalu.
Sebanyak 12 orang delegasi yang tergabung dalam acara itu
menjabarkan spesifikasi dan kemampuan yang akan dibawa oleh jaringan 5G di masa
depan nanti. Sebagai catatan, akses 20 Gbps merupakan kecepatan maksimal yang
mampu dicapai oleh jaringan 5G secara teoritis.
Realitanya, dimungkinkan 5G akan mencapai kecepatan puncak
dengan skala yang lebih rendah. Saat ini, standar LTE tercepat adalah jaringan
LTE Cat 9, yang menyediakan kecepatan maksimal hingga 300 Mbps. Itu pun masih
jauh dari kecepatan secara teoritis yang mampu dicapai oleh jaringan 4G yakni 1
Gbps.
Dijelaskan lebih jauh, kecepatan 20 Gbps apabila dipraktikan
ke dalam kehidupan sehari-hari, sama artinya pengguna nantinya akan mampu
mengunduh film beresolusi ultra high definition (UHD) hanya dengan waktu satu
detik.
ITU berharap jaringan 5G dapat dikomersialisasikan pada
2020. Jaringan tersebut juga dipersiapkan untuk menyambut era Internet of
Things (IoT). Seperti dilansir Phone Arena, Minggu (22/6/2015).
Ditambahkan oleh ITU, standar jaringan komunikasi generasi
kelima itu diharapkan mampu menjangkau satu juta perangkat IoT dalam radius
satu kilometer dengan kecepatan rata-rata 100 Mbps.
Dikutip dari : techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar